Trend Moving Average

Dalam kesempatan kali ini saya mencoba berbagi pengetahuan yang bertujuan untuk berbagi pengalaman kepada teman-teman semua,,,,
Dan kali ini saya ingin membagi pengetahuan tentang bagaimana cara menentukan sebuah tren dengan menggunakan moving average (MA),,,
Pada artikel saya sebelumnya Moving Average (MA) dimana hanya membahas pengenalan dasar mengenai MA, dana sekarang coba kita ulas sedikit lebih dalam,,,

Seperti kita ketahui bahwa MA memiliki beragam bentuk yaitu :

• Simple MA (SMA)


• Expopnentials MA (EMA)


• Smothed MA (SMMA)


• Weighted MA (WMA)

dari berbagai MA yang tersebut diatas,setiap MA memiliki sisi kunggulan dan kekurangan yang berbeda" dan untuk keterangannya kita bahas pada halaman yang berbeda,,,
Tetapi intinya cara penggunaan dan pnrapan serta pemahamannya cenderung sama,dan mari kita bahas cara mengenal dan menentukan sebuah tren menggunakan MA dan kali ini saya akan menggunakan SMA closs periode 5 pada EUR/USD TF H1,,

Kita lihat pada gambar diatas bahwa dalam pergerakan tren naik MA biru terus bergerak naik,,selama harga masih beriringan diatas MA maka dapat disimpulkan tren sedang berjalan,,
Lalu melalui Gambar diatas,dimana kita mengenal bahwa harga akan mengalami reversal,,,????
Mari kita perhatikan MA biru,dimana Candle berada diatas MA dan ada kecenderungan pemaksaan harga,,jadi pengertian mudahnya adalah saat candle bergerak menjauhi MA dan harga cenderung liar mengikuti peergerakan candle,,seprti pada gambar diatas,,maka dapat kita buat kesimpulan ini sebagai ciri-ciri berakhirnya sebuah tren dalam periode tertentu,,dan harga cenderung reversal/berbalik arah,,,dan saya menunjukan dengan panah merah,,,

kadang teeman2 bertanya,,bagaimana mengukur jumlah poin yang akan dihasilkan,,,???
untuk itu bisa ditentukan menggunakan alat bantu lainnya yang berpegang pada support dan resistance walau pada dasarnya Jika disaat Harga berbalik menyentuh garis MA itu bisa diartikan sebagai titik suport dan resistance,,,tetapi memerlukan pemahaman lagi dan semoga saya bisa kembali menulis pada artikel selanjutnya,,,
mari kita lanjutkan,,,,!!!!
Setelah mengetahui ciri-ciri diatas,,lalu bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kondisi reversal benar" terjadi,,??
Perhatikan bentuk Candle yang saya beri lingkaran,,,!!! saat harga bergerak memaksa dan membentuk candle UP,,dan diiringi dengan pembentukan candle reversal Sell pada candle berikutnya,,maka candle ketiga meenjadi penentu atau konfermasi reversal dengan CATATAN bahwa high candle kedua  lebih Rendah dari high candle pertama,,,
perhatikan gambar berikut ini,,,!!! dan ini merupakan hasil dari prediksi saya melanjutkan pergrakan gambar seblumnya,,,,,

Gambar diatas menunjukan dan melengkapi keterangan gambar sebelumnya,,,
dan saat gambar ini diambil posisi harga masih brada dalam tekanan bearish dapat dilihat pada candle terakhir,dimana candle berada jauh di bawah MA dan harga terlihat memaksa bergerak menjauhi MA,,,dan disini kita bisa langsung mengenal bahwa ini adalah ciri-ciri harga akan mengalami reversal,,,dan bisa kita lihat hasilnya pada gambar dibawah ini,,,

Gambar diatas diambil dari pair EUR/USD TF H1 pada Jum'at 21 desember 2012

Demikianlah sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan kepada teman" smua,,,semoga ini menjadi manfaat bagi kamu semua,,,
nantikan postingan saya berikutnya dalam situasi yang berbeda,,karena kita juga masih sama" mempelajari cara berkreasi melalui grafik forex,,,
salam sukses,,,,

Teknik Trading Tanpa Prediksi & Signal

Trik ini berupa cara melakukan trading dengan pending order type Stop pada 1 pair saja dengan nilai order yang sama besar ( Misalnya pair GBP/USD dengan Quantity masing-masing 1000), biasanya cukup baik mulai dilakukan di pagi hari sekitar jam 5-6 pagi WIB ketika market belum bergerak, misalnya untuk pair GBP/USD dengan posisi bid :1.9420 dan offer: 1.9425 caranya sbb:

> Buatlah pending order type “Buy Stop” sekitar 15 pips diatas offer atau di: 1.9440

> Buatlah pending order ” Sell Stop” sekitar 15 pips di bawah Bid atau di : 1.9405

Setelah ini anda tinggal menunggu market bergerak, Jika harga bergerak naik atau turun salah satu order anda akan tercapai dan ada 2 kemungkinan yang akan terjadi yaitu:

1. Jika harga bergerak lurus misal naik terus /turun terus maka salah satu order anda akan aktif. jika harga bergerak naik terus maka pending order “Buy Stop” anda akan aktif , dan kalau sudah profit bisa anda close, Lalu segera batalkan (Cancel) pending order “Sell stop” anda. sebaliknya Jika harga turun terus maka “sell stop” anda yang akan aktif dan bila sudah profit bisa anda close. Segera batalkan pending order”Buy stop” anda. untuk order pagi hari biasanya bisa di close sekitar pukul 8-9 pagi.

2. Kemungkinan kedua jika harga bergerak naik-turun sehingga kedua pending order anda aktif maka akan terjadi minus (-40 pips) dan posisiorder anda berlawanan arah ( Hedging), Posisi ini akan aman biar berapapun harga bergerak sebab jika 1 order profit maka order lain akan minus dan sebaliknya.Jika terjadi seperti ini, anda harus menunggu sampai pasar bergerak cukup jauh menembus salah satu order. misalnya jika harga sudah naik cukup besar dan jenuh/ada tanda mau turun maka anda bisa close order “Buy” yang sudah profit, lalu tunggu order “Sell” anda sampai berkurang minusnya dan di close. yang penting adalah meminimalisir nilai minus/loss/rugi menjadi sekecil mungkin. Untuk kasus seperti ini bisa kita tunggu sampai sore atau malam baru bisa close.

Semoga Bermanfaat